Rabu, 13 November 2019

KONFIGURASI QUEUE TREE DAN MANGLE SINGKAT CEPAT







QUEUE TREE

Image result for queue tree adalah
Pengertian Queue Tree

Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth. Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth. Biasanya digunakan oleh admin warnet untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun untuk upload. Cara membuat Queue Tree sering dibilang agak rumit oleh orang oleh karena itu orang lebih banyak memilih simple quee.

Queue Tree dirancang untuk menjalankan tugas yang lebih kompleks dan kita butuh pemahaman yang bagus teentang aliran trafik dan kita harus mengaktifkan fitur mangle pada firewall. Sedangkan Simple Queue kebanyakan digunakan untuk memudahkan konfigurasi.

Keunggulan Queue Tree
  1.  Lebih Flexsibel dan harus paham tentang mangle dan traffic control
  2.  Mampu membagi bandwidth secara fixed
  3.  Mendukung penggunaan PCQ sehingga dapat membagi bandwith secara merata
  4. Mengatur aliran paket satu arah
  5. Jarang orang yang memakai ini

MANGLE
Image result for mangle adalah


Pengertian Mangle

Mangle pada mikrotik merupakan suatu cara untuk menandai paket data dan koneksi tertentu yang dapat diterapkan pada fitur mikrotik lainnya, sepeti pada routes, pemisahan bandwidth pada queues, NAT dan filter rules. Tanda mangle yang ada pada router mikrotik hanya bisa digunakan pada router itu sendiri. Dan yang perlu diingat bahwa proses pembacaan rule mangle ini dilakukan dari urutan pertama ke bawah.

Ada beberapa jenis penandaan (Mark) yang ada pada Mangle yaitu Packet Mark (Penandaan Paket), Connection Mark (Penandaan Koneksi), dan Routing Mark (Penandaan Routing). Secara default parameter mangle terbagi menjadi beberapa chain, yaitu :
  1. Chain Input digunakan untuk menandai trafik yang masuk menuju ke router mikrotik dan hanya bisa memilih In. Interface saja.
  2. Chain Output digunakan untuk menandai trafik yang keluar melalui router mikrotik dan hanya bisa memilih Out. Interface saja.
  3. Chain Forward digunakan untuk menandai trafik yang keluar masuk melalui router dan dapat memilih In dan Out Interface.
  4. Chain Prerouting digunakan untuk menandai trafik yang masuk menuju dan melalui router (trafik download). Chain ini hanya bisa memilih Out. Interface saja.
  5. Chain Postrouting digunakan untuk menandai trafik yang keluar dan melalui router (trafik upload) dan hanya bisa memilih In. Interface saja.

Dengan beberapa chain diatas, anda bisa menandai trafik baik itu game online, browsing, download dan upload dengan menandai paket data serta koneksinya berdasarkan protocol dan destination portnya yang sudah tersedia didalam fitur Mangle mikrotik. Sedangkan jika ingin menandai trafik situs misal facebook dan youtube, anda bisa menambahkan nama situsnya ke kolom Content.
Agar lebih mudah dipahami berikut contoh setingan implementasinya.

Topologi Jaringan


Alat dan Bahan

  •     Komputer / Laptop (Server & Client)
  •     Router RB941-2nd
  •     Wirelles (WIFI)
  •     Winbox
  •     Arus Listrik
KONFIGURASI

1. Lakukan konfigurasi dasar (IP Address, DHCP Client, Firewall, DNS dan lain-lain)

2. Membuat Mangle Mark Connect 

WARNET (ET1)
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth1_pc1 passthrough=yes src-address=200.100.10.2
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth1_pc2 passthrough=yes src-address=200.100.10.3
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth1_pc3 passthrough=yes src-address=200.100.10.4
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth1_pc4 passthrough=yes src-address=200.100.10.5
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth1_pc5 passthrough=yes src-address=200.100.10.6

KANTOR (ET2)
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth2_pc1 passthrough=yes src-address=200.100.11.2
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth2_pc2 passthrough=yes src-address=200.100.11.3
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth2_pc3 passthrough=yes src-address=200.100.11.4
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth2_pc4 passthrough=yes src-address=200.100.11.5
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no new-connection-mark=eth2_pc5 passthrough=yes src-address=200.100.11.6

3.  Membuat Mangle Mark Paket 
WARNET (ET1)
/ip firewall mangle
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth1_pc1 disabled=no new-packet-mark=et1_pc1 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth1_pc2 disabled=no new-packet-mark=et1_pc2 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth1_pc3 disabled=no new-packet-mark=et1_pc3 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth1_pc4 disabled=no new-packet-mark=et1_pc4 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth1_pc5 disabled=no new-packet-mark=et1_pc5 passthrough=yes

KANTOR (ET2)
/ip firewall mangle
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth2_pc1 disabled=no new-packet-mark=et2_pc1 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth2_pc2 disabled=no new-packet-mark=et2_pc2 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth2_pc3 disabled=no new-packet-mark=et2_pc3 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth2_pc4 disabled=no new-packet-mark=et2_pc4 passthrough=yes
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=eth2_pc5 disabled=no new-packet-mark=et2_pc5 passthrough=yes

4. Membuat induk Queue Tree 

WARNET (ET1)
/queue tree
add max-limit=128k name=warnet-up parent=wlan1 priority=8   
add max-limit=128k name=warnet-down parent=ether1 priority=8

KANTOR (ET2)
/queue tree
add max-limit=150k name=kantor-up parent=wlan1 priority=8   
add max-limit=150k name=kantor-down parent=ether2 priority=8

5.  Membuat Queue Tree untuk masing-masing hostnya 

WARNET (ET1)
SCRIPT UPLOAD
/queue tree
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc1-up packet-mark=et1_pc1 parent=warnet-up
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc2-up packet-mark=et1_pc2 parent=warnet-up
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc3-up packet-mark=et1_pc3 parent=warnet-up
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc4-up packet-mark=et1_pc4 parent=warnet-up
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc5-up packet-mark=et1_pc5 parent=warnet-up

SCRIPT DOWNLOAD
/queue tree
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc1-down packet-mark=et1_pc1 parent=warnet-down
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc2-down packet-mark=et1_pc2 parent=warnet-down
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc3-down packet-mark=et1_pc3 parent=warnet-down
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc4-down packet-mark=et1_pc4 parent=warnet-down
add limit-at=64k max-limit=128k name=pc5-down packet-mark=et1_pc5 parent=warnet-down

KANTOR (ET2)
SCRIPT UPLOAD
/queue tree
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc1-et2-up packet-mark=et2_pc1 parent=kantor-up
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc2-et2-up packet-mark=et2_pc2 parent=kantor-up
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc3-et2-up packet-mark=et2_pc3 parent=kantor-up
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc4-et2-up packet-mark=et2_pc4 parent=kantor-up
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc5-et2-up packet-mark=et2_pc5 parent=kantor-up

SCRIPT DOWNLOAD
/queue tree
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc1-et2-down packet-mark=et2_pc1 parent=kantor-down
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc2-et2-down packet-mark=et2_pc2 parent=kantor-down
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc3-et2-down packet-mark=et2_pc3 parent=kantor-down
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc4-et2-down packet-mark=et2_pc4 parent=kantor-down
add limit-at=64k max-limit=150k name=pc5-et2-down packet-mark=et2_pc5 parent=kantor-down

6. Uji Coba

WARNET (ET1)

1. IP 200.100.10.2


2. IP 200.100.10.3


3. IP 200.100.10.4


4. IP 200.100.10.5


5. IP 200.100.10.6


6. IP 200.100.11.2


7. IP 200.100.11.3


8. IP 200.100.11.4


9. IP 200.100.11.5


10. IP 200.100.11.6


Kamis, 10 Oktober 2019

configurasi trixbox

1. Pengertian Trixbox
Trixbox adalah sebuah VoIP server yang dibuat menjadi satu dengan system operasi yaitu LINUX Centos. Trixbox bersifat open source yang artinya setiap orang dapat mengetahui source code programnya dan memperolehnya secara gratis.  Trixbox cocok digunakan untuk pengguna rumahan maupun lembaga.
2. Fungsi Trixbox
Trixbox berfungsi untuk :
– Untuk membuat sebuah jaringan VoIP
– Melakukan komunikasi jarak jauh
– Jaringan yang luas jangkauannya

3. Kelebihan Trixbox dibanding Asterisk
– Trixbox memiliki fitur yang lebih lengkap
– Trixbox dirancang lebih canggih
4. config trixbox

Selasa, 03 September 2019

rangkuman ssh dan ftp

Related image
1. Pengertian SSH
Secure Shell (SSH) adalah suatu software aplikasi pengganti telnet, takjauh beda dari telnet, Tsh dan rLogin. SSH merupakan suatu protokol jarigan untuk melakukan remote shell pada sebuah jaringan, yang membedakaan SSH dengan Software Remote Login lain adalah SSH memiliki kemapuan enkripsi dan dekripsi pada end to end device yang membuat SSH itu lebih aman di banding telnel dan remote login lain. dan itulan yang membuat SSH aman dari sniffing

A. Pengertian SSH Server
SSH Server adalah suatu software yang berfungsi untuk menerima request dari client, yang bertugas mendeskripsi enkripsi client dan mengjalankan printah yang di instruksikan client. SSH Server Berjalan pada port 22 dengan TCP Koneksi. Selain itu SSH Juga bisa di pakai untuk melakukan pertukaran data seperti FTP, dengan menggunkan sfpt:// SSH Server dapat berjalan layaknya FTP dengan Secure.
Contoh Software SSH Server :

  • OpenSSH

B. Pengertian SSH Client
SSH Client adalah software atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan request pada server, SSH Client memiliki interface langsung apa client berupa Command Line.
Contoh Software SSH Client :

  • Putty
  • WinSCP
C. Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.

D. Keuntungan menggunakan SSH
SSH mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan untuk menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik yang perlindungan yang diberikan SSH :
- DNS Spoofing

Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan data dalam Sistem Domain yang dimana Name Server cache database. Hal ini akan menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang salah sehingga dapat mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.

- Manipulasi Data seperti halnya router disepanjang jaringan

Penyerang memperoleh atau merubah data pada perantara sepanjang rute jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana data masuk dari gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.

- IP Address Spoofing

IP Spoofing bekerja dengan  menyembunyikan alamat IP dengan membuat paket IP yang berisi alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru koneksi lain dan menyembunyikan identitas ketika Anda mengirim informasi.

Untuk mendapatkan akun dan penggunaan dari SSH ini, Anda bisa mendapatkan akun SSH gratis dari penyedia provider asalkan syaratnya server base on linux.

E. Konfigurasi
1. Instal paket ssh server, dengan perintah: apt-get install ssh
2. Bila ada konfirmasi y / n, ketik saja y
3. Untuk meremote server via localhost, ketikkan perintah: ssh root @ localhost , kemudian ketikkan      yes
4. Kemudian jika Anda ingin mengubah port pada ssh server Anda, ketikkan perintah:
    "cd /etc/ssh-ls-picosshd_config" atau "pico /etc/ssh/ssd_config"
5. Lalu ubah port pada baris seperti gambar dibawah:
6. Ubah Port 22 menjadi port yang ingin Anda hendaki, misalnya: 85
7. Setelah selesai, simpan file tersebut dengan CTRL-X, Y
8. Restart konfigurasi ssh Anda: /etc/init.d/ssh restart



2. Pengertian FTP

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

A. Perbedaan antara FTP client dan FTP server?
FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server. Sebuah FTP server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada koneksi aktif, jika klien membuka sebuah port, maka server secara otomatis terkoneksi dengan aktif. Jika Anda terhubung dengan FTP server secara aktif, maka Anda perlu mengatur firewall untuk menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh FTP client. FTP server aktif biasanya menggunakan 20 port sebagai port datanya.
Pengertian FTP dan fungsi FTP
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP Client lah yang meminta server untuk membuat koneksi.

Beberapa contoh FTP client antara lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP (Windows), dan CyberDuck (Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi atau tool yang dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya yang dapat digunakan pula untuk mengakses FTP, diantaranya :

Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
HTML Editor : Misalnya Adobe Dreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web server secara langsung.
File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File Explorer (atau Windows Explorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat FTP servernya.
Fungsi FTP
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP Client lah yang meminta server untuk membuat koneksi.

Beberapa contoh FTP client antara lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP (Windows), dan CyberDuck (Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi atau tool yang dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya yang dapat digunakan pula untuk mengakses FTP, diantaranya :

Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
HTML Editor : Misalnya Adobe Dreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web server secara langsung.
File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File Explorer (atau Windows Explorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat FTP servernya.

B. Cara Kerja FTP
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.

Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
Cara Kerja FTP

Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.

Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.

Adakah alternatif untuk berbagai file?
Selain FTP, ada beberapa aplikasi lain yang digunakan untuk berbagi atau transfer data, seperti Dropbox, Google Drive atau bisa juga menggunakan OneDrive. Antara FTP dan ketiga aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti :

Lalu lintas jaringan : FTP atau SFTP melakukan enkripsi terhadap lalu lintas jaringan menggunakan SSL/TLS/SSH, sementara ketiga aplikasi tersebut hanya dapat melakukan enkripsi menggunakan SSL/TLS.
Eksistensi file : Pada FTP, sebuah file tidak mungkin dihapus menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya yang hilang. Sementara ketiga aplikasi tersebut, file dapat dihapus dari perangkat yang hilang dengan menggunakan penghapusan jarak jauh (remote delete).
Verifikasi dua langkah : Untuk FTP, perlu software pihak ketiga untuk melakukan verifikasi 2 langkah, sementara pada ketiga aplikasi tersebut ada yang sudah terdapat fitur verifikasi dua langkah dan bisa anda gunakan kapanpun tanpa perlu menginstal software pihak ketiga.
Server : Jika pada FTP server harus diamankan dan dirawat oleh ahli IT, pada ketiga aplikasi tersebut, pengguna tidak perlu memusingkan keamanan dan pemeliharaan server (semua sudah diatur oleh aplikasi yang bersangkutan).

Itulah pengertian FTP beserta fungsi dan cara kerja FTP yang dibahas lengkap. Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan transfer/ tukar-menukar data antar komputer (client dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download file dengan mudah.

FTP memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal melakukan pertukaran data. Meskipun begitu, sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan FTP karena dianggap lebih reliabel dan efisien.

C. KONFIGURASI
1.Buka terminal dan masuk sebagai user root


2.Install FTPnya dengan perintah "apt-get install proftpd"


3.Maka akan muncul tampilan seperti itu, kita pilih standalone lalu ok



4.lalu kita konfigurasi FTPnya dengan perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf"


5.kita tambahkan script dibagian paling bawah                             
<Anonymous/home>        <<<<<<< (arahkan pada direktori)
User akmal                        <<<<<<< (user pengguna FTP)
</Anonymous>


6.Lalu masukkan perinta "adduser akmal" Tambahkan user yang kita buat tadi.
7.kemudian restart proftpd dengan perintah "service proftpd restart" Atau "/etc/init.d/proftpd restart"

8.Cek di browser



















Rabu, 01 Mei 2019

Cara men-Trunk switch ke switch lainnya


NB          : lingkaran hijau                 : SW1
                  lingkaran ungu                 : SW2
                  lingkaran biru tua            : SW3
                  lingkaran pink                    : SW4
                  kotak kuning                      : VLAN 10 / A
                  kotak merah                       : VLAN 20 / B
                  kotak biru muda                : VLAN 30 / C

Berikut Cara Konfigurasi VLAN dan Agar terhubung dengan Switch Lainnya(Trunk):
1.       Berilah IP pada masing-masing komputer  192.168.(no.absen).X
2.       Setelah itu klik switch 1
3.       Buka menu CLI
4.       Lalu kita mulai konfigurasi berikut caranya
1.       Ketik “en”
2.       Lalu “conf t”
3.       Buatlah vlan terlebih dahulu dgn cara ketik “Vlan 10”
4.       Lalu beri  nama dgn cara ketik “name A”
5.       Buatlah vlan terlebih dahulu dgn cara ketik “Vlan 20”
6.       Lalu beri  nama dgn cara ketik “name B”
7.       Buatlah vlan terlebih dahulu dgn cara ketik “Vlan 30”
8.       Lalu beri  nama dgn cara ketik “name C”
9.       Lalu masuk ke interface fa0/1 dgn cara ketik “ int fa0/1”
10.   Lalu ketik “switchport vlan 10”
11.   “exit”
12.   Lalu masuk ke interface fa0/1 dgn cara ketik “ int fa0/2”
13.   Lalu ketik “switchport vlan 20”
14.   “exit”
15.   Lalu masuk ke interface fa0/1 dgn cara ketik “ int fa0/3”
16.   Lalu ketik “switchport vlan 30”
17.   “exit”
18.   Jika sudah ketik do show vlan utk melihat apakah sdh terbuat vlan yg ada dan melihat port sdh dibedakan pada masing-masing vlan
19.   Jika sudah selesai kita lanjut ke trunk
20.   Masuk ke port interface yg disambungkan pada switch lain contoh:
a.       Ketik “int fa0/4”
b.      Lalu ketik “switchport mode trunk”
c.       Selesai
21.   Dan lakukan cara diatas pada switch lainnya
22.   Utk mengecek keberhasilan pada konfigurasi ini bisa dgn cara mengklik ikon surat seperti :  lalu pilih PC yg ingin di cek.










Minggu, 11 November 2018

SOAL-SOAL TENTANG MIKROTIK


Persoalan:
1. TCP/IP dasar, OSI Layer
2. Topologi jaringan dasar
3. Instalasi/upgrade/lisensi/reset/backup/export/import MikroTik RouterOS (Install, Lisensi)
4. Fungsi-fungsi MikroTik RouterOS
5. DHCP Server dan Client, ARP table
6. Bridge and switch
7. Routing, routing concept, static route, policy route, dynamic routing introduction
8. Wireless 802.11a/b/g/n/ac, band, channel, data rates, AP-client configuration, wireless security, monitoring tools
9. Firewall, concept, filter, nat, address-list, fast-track
10. Simple queue, burst, PCQ configuration
11. Tunnel, PPP, IP Pool, Secure local network, Point-to-point address, PPPoE, PPTP, SSTP
12. RouterOS Tools
13. Web proxy
Jadi, pada dasarnya guru saya memberi saya sebuah 'tugas', yang mana semua persoalannya tentang MikroTik, so brace ur self minna, for the incoming attack's of MikroTik.
OSI Layer

Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Terdiri dari 7 Layer yaitu:

Layer 7: Application = Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.

Layer 6: Presentation = Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.

Layer 5: Session = Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.

Layer 4: Transport = Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.

Layer 3: Network = Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).

Layer 2: Data Link = Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu Layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.

Layer 1: Physical = Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.

TCP/IP

Transmission Control Protocol
adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan komputer. TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Kesimpulannya, TCP/IP inilah yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan.

TCP/IP dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan inteface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer TCP/IP, sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.


Konsep TCP/IP
Dalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer yang dituju. Tentunya dalam proses pengiriman yang terjadi tidak semudah yang dipikirkan. Alasan pertama, komputer tujuan berada jauh dari komputer sumber sehingga paket data yang dikirimkan bisa saja hilang atau rusak di tengah jalan. Alasan lainnya, mungkin komputer tujuan sedang menunggu/mengirimkan paket data dari/ke komputer yang lain. Tentunya paket data yang akan dikirimkan diharapkan sampai dengan tepat tanpa terjadi kerusakan. Untuk mengatur mekanisme komunikasi data tersebut dibutuhkan pengaturan proses pengiriman data yang dikenal sebagai protokol. Protokol di sini adalah sebuah perangkat lunak yang melekat pada setiap sistem operasi tertentu.


Lapisan Network
Lapisan Network bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol pada layer ini harus mampu menterjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang di mengerti oleh komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.

Lapisan Internet
Lapisan Internet bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu IP, ARP, dan ICMP. IP (Internet Protocol) berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. ARP (Address Resolution Protocol) ialah protokol yang digunakan untuk menemukan alamat hardaware dari host/komputer yang terletak pada network yang sama. Sedangkan ICMP (Internet Control Massage Protocol) ialah protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data.


Lapisan Transport
Layer Transport, berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Pada lapisan Transport menggunakan Acknowledgement positive dan Acknowledgement negative pada aliran datanya. Acknowledgment positiveakan memberitahukan pesan apabila data yang di transferkan telah sampai sedangkan Acknowledgement negative jika paket yang ditransfer tidak sampai ke tujuan maka akan terjadi pengiriman ulang. Kedua protokol tersebut ialah TCP (Transmission Control Protokol) dan UDP (User Datagram Protocol).
Lapisan Aplikasi

Layer teratas adalah Aplication Layer. Pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP misalnya http, ftp, telnet, smpt dan lain sebagainya.


IP Addressing
IP address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu komputer. Dengan adanya IP address masing-masing host dapat terhubung dan saling bertukar informasi melalaui media transmisi kabel seperti UTP, koaksil atau fiber optic. Sebagai contoh sederhana, jika sebuah surat akan dikirimkan/ ditujukan ke orang lain maka surat tersebut harus dilengkapi dengan alamat lengkap si penerima. Tentu juga alamat si pengirim perlu dicantumkan untuk memudahkan penerima dari mana datangnya surat tersebut. Jika alamat si penerima tidak lengkap misalnya tidak ada nomor rumah, tidak di cantumkan nama penerima maka surat tersebut dipastikan tidak akan sampai.

IP address adalah sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian itu terdiri dari 8 bit, angka pada masing-masing bit tersebut adalah angka 1 dan 0. misalnya : 11000111. Nilai paling besar dari biner 8 bit adalah 255, angka 255 ini dihitung dari bilangan biner 2 berpangkat.

Misalnya :
11111111 = 27 + 26 + 25 + 24 + 23 + 22 + 21 + 20
= 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1
= 255

Dengan demikian IP address yang terdiri dari 4 bagian bilangan 8 bit maka nilai terbesar IP address tersebut adalah
11111111.11111111.11111111.11111111 atau 255.255.255.255.255
Untuk memudahkan kita dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP maka umumnya penamaan yang digunakan adalah berdasarkan bilangan desimal.

IP address dibagi menjadi kelas-kelas yang masing-masing mempunyai kapasitas jumlah IP yang berbeda-beda. IP address terdiri dari dua bagian yaitu bagian network ID dan host ID. Network ID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada sedangkan host ID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, Network ID seperti nama jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumah di jalan tersebut.

Kelas-kelas IP address adalah sebagai berikut:

Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama berikan angka 0 sampai dengan 127.

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 128 – 191.

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas CIP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 192 – 223.

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 - 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namum kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal namum digunakan untuk IP multicasting dan untuk experimental.


Prinsip Kerja TCP
TCP mempunyai prinsip kerja seperti “virtual circuit” pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara dan keandalan dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan. TCP tidak peduli dengan apa-apa yang dikerjakan oleh IP, yang penting adalah hubungan komunikasi antara dua komputer berjalan dengan baik. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut (misalnya mengirim e-mail, transfer file, dsb.) Di samping itu, juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer.

Berbeda dengan IP yang mengandalkan mekanisme connectionless pada TCP mekanisme hubungan adalah connection oriented. Dalam hal ini, hubungan secara logik akan dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer yang lain. Dalam waktu yang ditentukan komputer yang sedang berhubungan harus mengirimkan data atau acknowledge agar hubungan tetap berlangsung. Jika hal ini tidak sanggup dilakukan maka dapat diasumsikan bahwa komputer yang sedang berhubungan dengan kita mengalami gangguan dan hubungan secara logik dapat diputus.

Hal yang cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah port number. Port number menentukan servis yang dilakukan oleh program aplikasi diatas TCP. Nomor-nomor ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam Request For Comment (RFC) 1010 [10]. Sebagai contoh untuk aplikasi File Transfer Protocol (FTP) diatas transport layer TCP digunakan port number 20 dan masih banyak lagi.

Prinsip kerja dari TCP berdasarkan prinsip client-server. Dimana server adalah program pada komputer yang secara pasif akan mendengarkan (listen) port number yang telah ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang secara aktif akan membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta servis yang dibutuhkan.

Awalnya suatu paket dengan SYN-flag dikirim ke IP tujuan, tujuan akan memberikan respon dengan suatu ACK(SYN) flag atau suatu paket dengan RST-flag. SYN singkatan dari SYN-(synchronisation), yang digunakan untuk ‘memberitahukan’ komputer tujuan suatu permintaan melakukan koneksi, kalau diterima, maka permintaan tersebut akan dijawab dengan suatu paket ACK(SYN) flag. ACK singkatan dari ACK-(Acknowledgement). Setelah menerima paket dengan ACK(SYN) flag, komputer mengirim kembali suatu ACK memberitahukan host lain bahwa koneksi telah dibuat. Hal ini kita sebut sebagai “Three-Way-Handshake”. Jika koneksi telah dibuat dan salah satu host ingin melakukan disconnect, akan dikirim suatu paket dengan FIN-flag diaktifkan. (FIN singkatan dari FINish).


TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi bus
Topologi jala
Topologi pohon
Topologi linier
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.


How to Install, Upgrade, Licence, Reset, Backup, Export, Import MikroTik RouterOS

Tutorial Cara Instalasi Mikrotik RouterOS - Jika anda membeli RouterBoard Mikrotik biasanya sudah langsung bisa digunakan tanpa perlu lagi melakukan instalasi RouterOS, tinggal memasukkan lisensi saja. Namun jika anda tidak ingin menggunakan RouterBoard atau hanya ingin menggunakan PC sebagai Mikrotik tentunya anda harus melakukan instalasi mikrotik ke PC dulu. Nah, ada beberapa cara install Mikrotik ke PC. Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.

2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.

Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nant inya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools FloppyMaker.exe.

Dari ketiga cara tersebut, cara pertama yang menggunakan CD ISO image yang paling populer dan paling banyak digunakan. Jadi kali ini kita akan membahas cara yang pertama dulu. Cara instalasi Mikrotik menggunakan ISO image memang cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu mendownload file ISO Mikrotik RouterOS, burn ke CD, boot ke CD itu dan install Mikrotik nya.
Oke Sekarang kita akan mulai bahas cara install mikrotik RouterOS di PC, silakan simak cara berikut ini:

1. Download file ISO Mikrotik nya. Di Mikrotik.com/download untuk versi Trial nya.
2. Atau jika Kalian mau yang versi full, bisa download disini (Udah termasuk lisensi level 6. Mohon gunakan HANYA UNTUK TUJUAN BELAJAR SAJA, JIKA UNTUK KOMERSIAL SILAKAN BELI LISENSI ASLINYA!)
3. Burn file ISO nya ke CD.
4. Masukkan cd mikrotik ke dalam cd/dvd room.
5. Setting bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd room anda.
6. Setelah di setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd room anda. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah
        ini.
7. Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ‘a‘. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ‘i’ untuk meginstall Mikrotik.
8. Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok.  Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot.
9. Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui.
10. Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password
11. Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.

Sekarang Mikrotik RouterOS nya sudah terinstall di PC anda. Namun mikrotik nya hanya bisa digunakan selama 24 jam saja karena masih dalam masa trial. Untuk bisa membuatnya full version menggunakan lisensi level 6, perlu dilakukan registrasi lisensi dulu. File lisensi level 6 nya sudah ada di paket ISO sebelumnya. Silakan cari file nya.


Cara Registrasi Lisensi Mikrotik:


1. Koneksikan PC Mikrotik nya dengan PC lainnya atau Laptop anda menggunakan kabel UTP.
2. Buka Winbox (Jika belum punya Winbox silakan download Winbox disini)
3. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox seperti pada gambar disamping.
4. Di halaman utama Winbox “RouterOs Welcome” dengan berita router anda tidak memiliki key dan router akan di stop dalam waktu 23 jam 50 menit.
5. Di halam Utama Winbox klik “System” dan klik “Licence”
6. Kemudian klik “Import Key” dan pilih file lisensi level 6 yang ada di folder ISO tadi
7. Router now? klik “OK” maka router akan restart dan disconnect.
8. Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --&gt; License --&gt; Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level 6.

Sekarang Mikrotik Anda lisensinya sudah menjadi level 6.

Mungkin hanya ini saja yg bisa saya share kali ini :D

Akhir kata Saya akhiri Assalamualaikum Wr. Wb.

KONFIGURASI QUEUE TREE DAN MANGLE SINGKAT CEPAT

QUEUE TREE Pengertian Queue Tree Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan u...